01.30
Dedi Saputra
Dosen dan Mahasiswa UBSI Pontianak Adakan Pelatihan Word di Panti Tunas Melati Pontianak
Tim Pengabdian UBSI Kampus Pontianak melaksanakan kegiatan Pengabdian
Masyarakat di Panti Asuhan Tunas Melati Pontianak, Sabtu-Minggu (26-27 Januari 2019
dan 9-10/02/2019). Pengabdian yang dilaksanakan bertemakan pelatihan penulisan
naskah dan word art menggunakan microsoft word Bagi Anak Asuh di Panti Asuhan Tunas
Melati Pontianak. Kegiatan ini dilaksanakan oleh 5 orang tutor yang terdiri
dari 3 orang dosen dan dibantu dengan 2 orang mahasiswa.
Kegiatan dihari pertama dimulai dengan pembukaan yang dilakukan langsung
oleh Ketua Tim Dedi Saputra, S.Pd,M.Kom. Dedi mengatakan bahwa kegiatan ini
adalah kegiatan yang positif dikarenakan kegiatan ini mempunyai tujuan utama
sharing pengetahuan. Dalam hal ini sharing pengetahuan yang dilakukan adalah
memberikan pengenalan aplikasi word, penggunaan tools-tools dan manfaat dari
penggunaan aplikasi tersebut.
Dihari kedua pengabdian, materi pelatihan langsung diberikan oleh para
tutor dan dibantu oleh mahasiswa. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 20
orang peserta yang merupakan anak asuh dari Panti Asuhan Tunas Melati
Pontianak. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan, hal ini dapat
dilihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh para peserta ketika sesi
tanya jawab dibuka oleh pemateri.
Dihari terakhir, kegiatan dilanjutkan dengan materi pengenalan word art
lanjutan dan ditutup oleh kegiatan bakti sosial yaitu menjaga kebersihan
lingkungan panti dengan memungut sampah disekitar panti dan menata tanaman agar
panti lebih terlihat rapi dan asri. Selain itu, anak asuh juga diberi pelatihan
pembuatan hasil karya sederhana tetapi bernilai rupiah.
Akhirnya, kegiatan ditutup dengan kesan dan pesan dari salah satu peserta. Yoyon
ungkapkan rasa terima kasih karena telah sudi untuk berbagi pengetahuan yang
hampir tidak mereka dapatkan di panti.
“Semoga bapak/ibu dosen yang baik dapat selalu bisa memberikan pelatihan
lagi dengan tema yang berbeda di kemudian hari”. Ujar anak berusia 13 tahun
ini. (DST)
